Friday, December 21, 2007

Trendlines

dibawah ini adalah hasil terjemaahan dari buku berjudul "Trading For Living" yang ditulis oleh Alexander Elder. Saya tidak begitu mahir dalam menerjemahkan, dan juga tidak semua saya terjemahkan. silahkan baca, semoga bermanfaat ^^

Trendlines
Chart menunjukkan kegiatan bull dan bear. Ujung bawah sebuah chart menunjukkan bear telah berhenti dan vull mendominasi pasar. Puncak sekelompok bar menunjukkan bull kehabisan tenaga dan bear mengambil alih.
Saat harga naik, gambar uptrendline dari bawah, saat harga turun gambar downtrenline dari puncak. Memperkirakan garis tersebut dapat membantu menentukan posisi buy atau sell.
Yang paling penting dalam sebuah trendline adalah sudut yang dihasilkan – sudut tersebut menunjukkan dominasi kekuatan pasar. Saat trendline mengarah keatas, maka saatnya untuk buy dengan stop loss berada dibawah garis tersebut. Begitu pula sebaliknya.
Time frame yang lebih lama memiliki trendline yang lebih penting. Sebuah trendline pada weekly chart lebih penting daripada daily.
Trenline yang lebih panjang lebih dapat diandalkan. Trendline yang pendek bersifat short term, sedang trend line yang panjang dapat bertahan beberapa hari bahkan minggu.
Trendline yang sering disentuh oleh harga semakin bagus. Trendline yang baru dibuat biasanya hanya disentuh oleh dua titik. Bila disentuh oleh 3 titik maka trend semakin kuat. Bila 4 atau 5 titik bersentuhan dengan trendline maka pasar tengah didominasi.
Sudut trendline terhadap garis data menunjukkan intensitas pasar. Trendline yang tajam menunjukkan pergerakan pasar sangat cepat. Trendline yang hampir datar menunjukkan pergerakan pasar sangat lambat. Trendline yang sudutnya tidak begitu tajam dapat bertahan lama, seperti kura-kura berlari melawan kelinci.
Membandingkan sudut trendline dapat memberikan gambaran mengenai pasar apakah semakin bullish atau bearish.
Kadang harga menjauhi trendline. Maka anda dapat menggambar trendline yang lebih curam. Hal ini menunjukkan bahwa trend saat itu bergerak lebih cepat, dan tidak dapat berlanjut. Trendline yang tajam saat berhenti biasanya diikuti dengan harga yang berbalik sacara tajam.
Saat uptrend, volume akan membesar bila harga naik dan akan mengecil bila harga turun. Pada downtrend, volume akan akan membesar bila harga turun, dan akan mengecil bila harga naik.
Bila volume membesar saat harga bergerak sesuai trendline, maka hal itu mengkonfirmasi trend yang terjadi; bila volume mengecil saat harga berbalik terhadap trendline, hal itu juga mengkonfirmasi trend. Bila volume membesar saat harga kembali ke trendline, hal ini dapat mengindikasikan potensial break; bila volume mengecil saat harga menjauhi trendline, maka kemungkinan trendline dalam bahaya.

Trendline break
Setelah uptend yang tajam break, harga biasanya naik lagi, mengetes high yang lama, dan menyentuh trendline dari bawah. Saat hal ini terjadi anda mempunyai kesempatan yang hampir sempurna untuk sell. Hal itu berlaku pula untuk downtrend

Trading rules
  1. Trade pada arah yang sesuai dengan trendline. Jika mengarah keatas, cari kesempatan untuk buy dan hindari sell. Saat mengarah kebawah, trade untuk sell dan hindari buy.
  2. Pada trendline terdapat support dan resistance. Saat harga naik, buka buy order pada uptrendline dan letakkan stop loss dibawah trendline. Lakukan sebaliknya untuk downtrend.
  3. Trendline yang tajam memiliki break yang tajam pula. Dikatakan tajam bila sudutnya diatas 45o terhadap garis datar.
  4. Harga sering mengetes ekstrem mereka setelah melewati trendline yang tajam. Gunakan indicator pendukung untuk menentukan posisi yang bagus dalam menentukan entry yang berkebalikan terhadap trend.
  5. Gunakan sebuah garis parallel terhadap trendline dan gunakan sebagai target profit taking.
Garis parallel (channel) terhadap trendline dapat dibuat diatas harga dan garis trendline untuk uptrend dan dibawah untuk downtrend.

2 comments:

Jonathan Groff said...

Great blog article about this topic, I have been lately in your blog once or twice now. I just wanted to say my thanks for the information provided here. Forex affiliate

neng junti said...

ane juga trading di octafx sebagai trend lover bro, hal dilakukan karena memang lebih nyaman untuk bisa melakukan analisa dan juga prediksinya dengan baik, apalagi dengan indikator yang dipergunakan juga semuanya ditemoatkan berdasarkan kepada pergerakan trend yang ada maka tentu semua perubahannya diamati secara baik